Akreditasi rumah sakit pdf


















Elemen Penilaian MFK 7. Program termasuk pengurangan risiko kebakaran; 2. Program termasuk deteksi dini kebakaran dan asap; 4. Program termasuk meredakan kebakaran dan pengendalian containment asap. RS secara teratur melakukan uji coba rencana pengamanan kebakaran dan asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan penghentian suppression dan mendokumentasikan hasilnya.

Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman diinspeksi dan diuji coba, serta dipelihara, yang frekuensinya ditetapkan oleh RS 2. Staf dilatih utk berpartisipasi dlm perencanaan pengamanan kebakaran dan asap lihat juga MFK.

Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya setahun sekali dalam rencana pengamanan kebakaran dan asap. Lihat juga MFK Staf dapat memeragakan cara membawa pasien ke tempat aman. RS menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pelarangan merokok. Elemen Penilaian MFK 8 1.

Peralatan medis di seluruh RS dikelola sesuai rencana. Ada daftar inventaris utk seluruh peralatan medis. Peralatan medis diinspeksi secara teratur. Ada program pemeliharaan preventif lihat juga AP. Tenaga yang kompeten memberikan yan ini. Standar MFK 8. Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring terhadap program manajemen peralatan medis. Data tersebut digunakan dalam menyusun rencana kebutuhan jangka panjang rumah sakit untuk peningkatan dan penggantian peralatan. Elemen Penilaian MFK 8.

Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen peralatan medis. Kebijakan atau prosedur yang mengatur penggunaan setiap produk dan peralatan yang dalam proses penarikan kembali. Standar MFK 9 Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan utama asuhan pasien.

Elemen Penilaian MFK 9 1. Air minum bersih tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu 2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. RS memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni rumah sakit dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan sistem pengadaan air minum dan listrik Elemen Penilaian MFK 9.

RS berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi. RS merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam keadaan emergensi. Elemen Penilaian MFK 9. RS melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber air 2.

RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut 3. RS melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber listrik.

Standar MFK 10 Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan Elemen Penilaian MFK 10 1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan sistem kunci lainnya. Sistem kunci diuji coba secara teratur 4. Sistem kunci dipelihara secara teratur 5.

Standar MFK Petugas atau otoritas yang ditetapkan memonitor mutu air secara teratur. Elemen Penilaian MFK Kualitas air dimonitor secara teratur 2. Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan peningkatan. Elemen Penilaian MFK 11 1. Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan keselamatan RS, ada pendidikan yang direncanakan untuk memastikan staf dari semua shift dapat menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif.

RS untuk pengamanan kebakaran, keamanan, bahan berbahaya dan kedaruratan. Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan peran mereka dalam menghadapi kebakaran.

Staf rumah sakit terlatih untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan medis dan sistem utiliti Elemen Penilaian MFK Staf dilatih untuk mengoperasikan peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan pekerjaannya.

Secara berkala rumah sakit melakukan tes pengetahuan staf melalui peragaan, simulasi dan metode lain nya yang cocok. Tes ini didokumentasikan. Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya dalam memelihara fasilitas yang aman dan efektif. Pelatihan dan testing staf didokumentasikan dengan mencatat siapa yang dilatih dan dites, serta hasilnya. Open navigation menu. Close suggestions Search Search. User Settings. Skip carousel. Carousel Previous. Carousel Next.

What is Scribd? Explore Ebooks. Bestsellers Editors' Picks All Ebooks. Explore Audiobooks. Bestsellers Editors' Picks All audiobooks. Explore Magazines. Editors' Picks All magazines. Explore Podcasts All podcasts. Difficulty Beginner Intermediate Advanced.

Explore Documents. Akreditasi Rumah Sakit. Uploaded by nurmaina. Document Information click to expand document information Description: akreditasi. Did you find this document useful? Kegiatan pelayanan farmasi klinik. Menjamin mutu, manfaat, keamanan dan khasiat sediaan farmasi, alat kesehatan;, BMHP 2. Tata Kelola Obat 3.

Pelayanan farmasi klinik 4 4. Melindungi pasien, masyarakat, dan staf dari penggunaan obat yang tidak rasional, obat palsu, produk rusak, terkontaminasi dalam rangka keselamatan pasien 5 5. Menjamin sistem PKPO yang lebih aman medication safety 6. Pemesan obat 4. Obat dalam formularium senantiasa tersedia dalam stok di rumah sakit atau sumber di dalam atau di luar rumah sakit.

Sistem ini biasa digunakan karena memudahkan cara untuk menarik pembayaran atas obatobatan yang digunakan pasien dan memberikan pelayanan kepada pasien secara perorangan. Memungkinkan pengawasan obat-obatan dengan lebih teliti. Memberikan cara yang cocok untuk melaksanakan pembayaran obat-obatan yang digunakan pasien. Jumlah personil IFRS yang dibutuhkan meningkat.

Setiap hari dilakukan serah terima kembali pengelolaan obat floor stock kepada petugas farmasi dari penanggung jawab ruangan. Peniadaan pengembalian obat yang tidak terpakai ke IFRS. Pengurangan penyalinan kembali order obat. Meningkatnya bahaya karena kerusakan obat. Meningkatnya kerugian karena kerusakan obat.

SOLUSI Peningkatan pengetahuan para perawat tentang penyimpanan obat, penyiapan obat dengan diadakan pelatihan-pelatihan oleh apoteker.

Pemantauan obat oleh apoteker secara berkala. Sistem pencatatan berupa daftar obat, pencatatan pemakaian. Interaksi antara farmasis dengan dokter dan perawat menjadi lebih intensif. Mengurangi beban perawat dalam penyiapan obat sehingga perawat memiliki waktu lebih banyak untuk merawat pasien. Pasien hanya membayar obat yang telah digunakan. Meningkatkan pengendalian dan pemantauan penggunaan obat menyeluruh apoteker dapat datang ke ruang penderita untuk memberi konsultasi obat Siregar dan Amalia, Data yg dibutuhkan a.

Selain itu mempelajari tentang manajemen obat. Masalah obat yang beresiko tinggi 2. Vol tinggi dan harga obat yang tinggi 3. Resiko pengobatan yang tinggi 4.

Populasi pasien dengan resiko tinggi 5. Munculnya obat-obat baru 6. Legalitas resep 2. Dosis, rute,jdwl, bentuk sediaan yang berhubungan dengan penyakitnya, karakteristik pengobatn dan px khusu 3. Reaksi alergi atau side efek 4. Over utilization dan under utilization 5. Yang tidak diharapkan manajemen: KI, interaksi, duplikasi 6. Cek penggunaan obat resep dan non resep 7. Gaya Hidup Pasien 2. Riwayat pengobatan 3.

Diagnosis terkini 4. Penipuan b. Penyalahgunaan c. Penggunaan berlebihan d. Pelayanan medis yang tidak sesuai Tujuan:…? Pengkajian dan pelayanan Resep; b. Penelusuran riwayat penggunaan Obat; c. Rekonsiliasi Obat; d. Konseling; f. Visite; g. Dispensing sediaan steril; dan k. T he Institute for Healthcare Improvement , VISITE Kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan Apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah terkait Obat, memantau terapi Obat dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki, meningkatkan terapi Obat yang rasional, dan menyajikan informasi Obat kepada dokter, pasien serta profesional kesehatan lainnya.

Pasien yang dirawat di lCU adalah pasien dengan gangguan akut yang masih diharapkan reversible pulih kembali. Pengobatan yang sedang diberikan b. Efek samping obat sebelumnya dan riwayat alergi. Catatan potensial interaksi obat 2.



0コメント

  • 1000 / 1000